DEMI MENJAGA MARWAH DEMOKRASI, BAWASLU KABUPATEN PEMALANG BENTUK DESA PENGAWASAN
|
Pemalang- Demi menjaga marwah Demokrasi yang berkualitas dan bermartabat khususnya dalam menghadapi persiapan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pemalang membentuk Desa Pengawasan di Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.
Kegiatan Pembentukan Desa Pengawasan bertujuan untuk mengajak masyarakat aktif berpartisipasi dalam Pengawasan Partisipatif serta memberikan Pendidikan Politik kepada Masyarakat untuk mencegah pelanggaran Pemilu/Pemilihan antara lain Politik Uang, Politisasi SARA dan Penyebaran Hoax.
Kegiatan tersebut ditandai dengan deklarasi dan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara Bawaslu Kabupaten Pemalang dan Kepala Desa Penggarit disaksikan oleh Pimpinan Bawaslu Kabupaten Pemalang dan Tokoh Masyarakat bertempat di Balai Rakyat Benowo Park yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di desa tersebut pada Kamis (17/06/2021).
Ketua Bawaslu Kabupaten Pemalang, Hery Setyawan, S.H. dalam sambutannya sekaligus membuka acara, “Kita tidak salah dan bukan tanpa alasan memilih Desa Penggarit sebagai Desa Pengawasan karena kesadaran demokrasi dari Pemerintah Desa dan Perangkat Desa sangat terbuka. Bawaslu Kabupaten Pemalang berikhtiar mengajak bapak ibu semuanya untuk ikut menjadi pengawas partisipatif dalam Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 di masa mendatang. Pengawas disini tidak harus formal menjadi Panwas, karena pengawasan yang efektif adalah pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat”, tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Penggarit, Imam Wibowo mengatakan “Terimakasih dan apresiasi kepada Bawaslu Kabupaten Pemalang karena Desa Penggarit dipercaya sebagai Desa Pengawasan. Dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama, kita sudah mulai tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Maka dari itu, warga masyarakat Desa Penggarit karena kita sudah ditunjuk sebagai Desa Pengawasan maka harus berperan serta aktif ketika tahapan Pemilu dan Pilkada dimulai”, jelasnya.
