Bawaslu Pemalang Peringati Hari Kebangkitan Nasional dengan Upacara Bendera

Pemalang ~ Halo #SahabatBawaslu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pemalang melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Pada 20 Mei 2025. Upacara diikuti oleh Seluruh Pimpinan dan Jajaran Sekretariat di halaman Kantor Bawaslu Kabupaten Pemalang JL. Mochtar No. 4 Kebondalem Pemalang.

Sebagaimana Surat Edaran Bawaslu Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2025 Tentang PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-117 TAHUN 2025 DI LINGKUNGAN BAWASLU, BAWASLU/PANWASLIH PROVINSI, DAN BAWASLU/PANWASLIH KABUPATEN/KOTA bahwa peringatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan semangat persatuan, nasionalisme, dan penghargaan atas jasa para tokoh perintis bangsa.

Tema peringatan 117 Tahun Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei 2024 adalah “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat” merefleksikan semangat kolektif seluruh komponen bangsa untuk bangkit dari berbagai tantangan dan krisis yang dihadapi, serta bergerak maju menuju Indonesia yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera. 

Semangat ini mendorong kebangkitan kolektif  seluruh  elemen  masyarakat  dalam  menghadapi  tantangan  zaman, memperkuat gotong royong, dan membangun masa depan Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan. Selain meneguhkan komitmen terhadap cita-cita nasional, momen ini juga menumbuhkan optimisme dan inovasi, khususnya di kalangan  generasi  muda  sebagai  motor  pembangunan  dan  pewaris  nilai kebangsaan  untuk  “Bangkit  Bersama  Wujudkan  Indonesia  Kuat“  bagi seluruh  pegawai  di  lingkungan  Bawaslu,  Bawaslu/Panwaslih  Provinsi,  dan Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota.

Sudadi selaku Pembina Upcara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional menyampaikan amanat dari Menteri Komunikasi dan Digital "Tepat di tanggal 20 Mei 2025, kita tidak sekadar memperingati sebuah tanggal dalam kalender nasional. Kita sedang membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa, halaman yang ditulis bukan dengan tinta biasa, tetapi dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak untuk terus terjajah.