Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Pemalang Ajak Tim Penggerak PKK Perangi Money Politic

Sosialisasi PKK di Pulosari

Ketua Bawaslu Pemalang (Hery Setyawan) Menyampaikan Sosialisasi Tolak Politik Uang dalam Pemilu dan Pilkada 2024 Pada Kegiatan Pembinaan PKK di Kecamatan Pulosari

Pulosari ~ Halo #SahabatBawaslu, Pada Selasa (02/05/2023) Bawaslu Kabupaten Pemalang berkesempatan melaksanakan pendidikan politik dan sosialisasi pengawasan partisipatif di Kecamatan Pulosari dengan menyambangi Desa Pagenteran dan Desa Siremeng. Kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi antara Bawaslu Kabupaten Pemalang dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Pemalang. Sosialisasi ini bertujuan sebagai upaya pencegahan terhadap pelanggaran pemilu seperti politik uang serta memberikan wawasan mengenai Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024.

Kegiatan di Desa Pagenteran di mulai Pukul 09.00 WIB dan di Desa Siremeng Pukul 13.00 WIB, kegiatan dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pemalang, Santi Rosalia, S.Sos. beserta pengurus, Ketua PKK Kecamatan Pulosari Beserta Ibu-Ibu Ketua PKK Desa Se-Kecamatan Pulosari, dan dihadiri pula oleh Camat Pulosari, Kepala Desa Pagenteran dan/atau Siremeng, beserta tamu undangan lainnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pemalang, Hery Setyawan menyampaikan tahun 2024 adalah tahun pesta politik dengan adanya Pemilu Serentak yang diselenggarakan pada 14 Februari 2024 dan Pilkada pada 27 November 2024. Pemilu sendiri merupakan amanat undang-undang yang harus dilaksanakan. Adapun makna pemilu ialah sebuah perhelatan pemilihan pergantian kekuasaan yang secara syah diatur dalam undang-undang.

Agar pemilu bisa berjalan dengan baik masyarakat dibutuhkan untuk ikut berperan aktif sedangkan pemilu itu juga tidak lepas dari peran perempuan. Ketika berbicara politik pasti ada kepentingan dan tujuan yang beragam. Segala cara bisa saja dilakukan hingga kemungkinan besar munculnya macam-macam pelanggaran. Seperti Politisasi SARA, Kampanye ditempat ibadah/pendidikan ataupun fasilitas pemerintah, ASN dan TNI/POLRI yang ikut melanggar netralitas, maupun adanya politik uang. "Jadilah pemilih yang cerdas, pilih sesuai hati nurani kita, yang sudah kita kenali visi misinya, asas kepemimpinannya dan kapasitas kemampuannya. Jangan hanya memilih karena uang, jangan memilih kucing dalam karung. Untuk pemimpin masa depan bangsa, beranilah mengatakan tidak pada politik uang. Dengan begitu kita menghindari politik transaksional dengan menggadaikan suara kita yang pada akhirnya bisa dimanfaatkan", ulas Hery. "Money Politic atau politik uang dapat merusak demokrasi bangsa yang sama saja dengan suap", tambah Umar Azis selaku Camat Pulosari.

Bawaslu mengajak semua masyarakat untuk memberikan suara sebagai hak konstitusi dengan baik, jangan sampai golput, dan ikut aktif mengawasi jalannya pemilu 2024 maupun pilkada 2024. 

Sumber : Panwaslu Kecamatan Pulosari

#Bawaslu

#BawasluJateng

#BawasluPemalang

#PanwaslucamPulosari

#AyoAwasiBersama

#PemiluSerentak2024

#TolakPolitikUang

Tag
BERITA
GALERI