BAWASLU KABUPATEN PEMALANG KEMBALI BENTUK DESA PENGAWASAN DI DESA KARANGSARI

Pemalang - #SahabatBawaslu  Bawaslu Kabupaten Pemalang menaruh harapan kepada Generasi Muda dengan kembali membentuk Desa Pengawasan pada Kamis (23/09/2021). Kali ini desa yang dipilih ialah Desa Karangsari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang. Rapat Koordinasi dan Peresmian Pengembangan Desa Pengawasan ini ditandai dengan penandatanganan MoU Desa Pengawasan antara Ketua Bawaslu Kabupaten Pemalang dan Kepala Desa Karangsari, serta Deklarasi Desa Pengawasan oleh Kepala Desa Karangsari dengan diikuti oleh seluruh peserta, kemudian dilanjutkan dengan Diskusi Pengawasan Partisipatif beserta 20 peserta yang merupakan Generasi Muda Desa Karangsari, bertempat di Paradita Cafe & Resto, Objek Wisata Wiloci, Desa Karangsari, Kecamatan Pulosari.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat terutama Generasi Muda berperan aktif dalam pengawasan partisipatif serta memberikan pendidikan politik untuk mencegah terjadinya pelanggaran pada gelaran Pemilu Pemilihan, khususnya untuk mempersiapkan gelaran Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024.

Dalam kegiatan itu turut hadir Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Fajar Subhi AK. Arif, S.H., M.H., Ketua dan Pimpinan Bawaslu Kabupaten Pemalang, Perwakilan Camat Pulosari, Sutopo selaku Sekcam Pulosari dan Kepala Desa Karangsari, Dasuki.

“Kami menghaturkan Terimakasih kepada Bapak Ketua Bawaslu Kabupaten Pemalang yang pada hari ini memberi kepercayaan kepada Desa Karangsari untuk menjadi Desa Pengawasan. Selamat Datang yang terhormat Bapak Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah di Desa Karangsari. Harapan kami selaku Kepala Desa dan sesuai yang diharapkan Bawaslu juga seperti dalam ikrar deklarasi jadilah orang yang berani mengawal proses demokrasi yang ada di Desa Karangsari. Peserta nanti akan diberi petunjuk bagaimana menjadikan demokrasi yang bersih. Bahwa yang bagus adalah anti-money politics, dan tidak mudah percaya terhadap hoax”, pesan Dasuki, Kepala Desa Karangsari.

“Pemerintah Kecamatan Pulosari menghaturkan ucapan terimakasih kepada Bawaslu Kabupaten Pemalang yang mana di wilayah Desa kami dijadikan pilot project Desa Pengawasan, semoga peserta yang mengikuti Rakor Pengembangan Desa ini menjadi generasi pemegang tongkat estafet, akan menjadi mitra Bawaslu”, terang Sutopo, Sekcam Pulosari.

“Peserta yang sudah berani berikrar deklarasi Desa Pengawasan, diharapkan menjadi contoh untuk Pemiu dan Pilkada yang bersih dan bermartabat, karena teman-teman termasuk Generasi Milenial karena masih belum banyak yang terkontaminasi dengan adanya pelanggaran yang dilakukan pelaku politik di Kabupaten Pemalang”, jelas Hery Setyawan, Ketua Bawaslu Kabupaten Pemalang.

Dalam arahannya sekaligus pembukaan secara resmi Pengembangan Desa Pengawasan  Desa Karangsari, Kecamatan Pulosari, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Fajar SAKA, menyampaikan bahwa, “Kegiatan pagi hari ini adalah untuk sosialisasi dan mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Teman-teman ini termasuk Gen-Z jumlahnya 100juta lebih di Indonesia yang kelahiran tahun 2000 keatas, ini bukanlah angka yang kecil. Apabila keliru dalam menerima nilai-nilai yang baru dan nilai-nilai yang lama lepas bisa gawat. Contohnya yang gawat kita membiarkan pemilu dan pemilihan terjangkit politik uang dan semuanya permisif. Harapan kami adalah teman-teman adalah masa depan kita. Kita punya kewajiban untuk terus meneruskan estafet yang baik bagi penerus generasi muda. Inilah semangat Bawaslu sebagai salah satu lembaga negara untuk memastikan nilai demokrasi ini tetap tertransformasi dengan baik dan bisa kita rawat bersama-sama”, jelasnya.

#Bawaslu

#BawasluJateng

#BawasluPemalang

#CegahAwasiTindak

#BawasluMengawasi

#DesaPengawasan

#DesaKarangsari

#KecamatanPulosari