RAPAT PEMBAHASAN DAN ATENSI TERKAIT TITIK KRITIS PERMASALAHAN BERULANG TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN BPK

Pemalang- Hasil pemeriksaan keuangan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menunjukan masih adanya temuan berulang atas laporan keuangan Bawaslu Tahun 2020.

Sebagai tindak lanjut untuk mencegah permasalahan berulang dari hasil temuan pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan Bawaslu Tahun 2020, Inspektorat Wilayah II Bawaslu RI menyelenggarakan rapat pembahasan dan atensi terkait titik kritis permasalahan berulang temuan hasil pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan Bawaslu Tahun 2020 secara online melalui Aplikasi Zoom Cloud Meetings, pada Selasa (18/05/2021).

Hadir dalam rapat tersebut Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi, Kepala Bagian Administrasi Bawaslu Provinsi, Kepala Sekretariat/Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota, BP Bawaslu Provinsi, BPP Bawaslu Kabupaten/Kota, serta Staf Pengelola Keuangan dari 11 Provinsi Wilayah Kerja Inspektorat Wilayah II Bawaslu yang terdiri dari Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara.

Rapat dibuka oleh Inspektur Wilayah II Bawaslu RI, Rini Wartini. Dia mengatakan tujuan dilaksanakannya pembahasan daring kali ini adalah sebagai upaya pencegahan permasalahan berulang dalam hasil temuan pemeriksaan BPK RI.

“Kami menyelenggarakan rapat pembahasan siang kali ini adalah sebagai upaya pembinaan dan pembimbingan untuk perbaikan pengelolaan keuangan di Bawaslu, ujar Rini.

Rini Wartini juga berharap dengan adanya temuan pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan Bawaslu tahun 2020, dapat dijadikan pembelajaran sehingga kedepannya berkomitmen untuk melakukan tata kelola keuangan yang baik terutama diwilayah kerja Inspektorat Wilayah II Bawaslu.