Maraknya Pemasangan Baliho Bakal Calon, Bawaslu Pemalang Layangkan Surat Imbauan ke Parpol

Pemalang ~ Halo #SahabatBawaslu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pemalang mengimbau kepada pengurus dan pimpinan partai politik peserta Pemilu untuk memperhatikan ketentuan regulasi tentang sosialisasi di Pemilu 2024, Senin (2/10/2023).

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Pemalang Ika Indra Sanjaya mengatakan upaya pencegahan melalui surat imbauan kepada masing-masing pengurus partai politik.

"Saat ini telah marak pemasangan baliho dan alat peraga yang dilakukan oleh partai politik peserta Pemilu Serentak 2024 beserta bakal calon presiden maupun bakal calon anggota legislatif. Masyarakat mengasumsikan itu (pemasangan baliho dan alat peraga) menjurus ke kampanye. Sementara jadwal kampanye saja belum ada," ungkapnya.

Lebih lanjut, dalam menentukan indikasi adanya pelanggaran dalam sosialisasi bakal calon anggota legislatif yang memasang baliho dan alat peraga tersebut, Bawaslu Kabupaten Pemalang telah melakukan inventarisasi.

"Kami melibatkan seluruh jajaran Panwaslu sampai tingkat desa/kelurahan untuk inventarisasi. Dalam PKPU 15 Tahun 2023 tentang kampanye pemilihan umum diatur secara jelas sosialisasi bakal calon legislatif untuk tidak memasukan unsur ajakan untuk memilih," jelasnya.

Lanjutnya, terkait bakal calon presiden, hingga saat ini belum ditetapkan karena pendaftaran calon presiden juga belum dibuka.

"Yang sudah ditetapkan saat ini hanya partai politik peserta pemilu. Artinya yang boleh dipasang hanya bendera partai dan nomor urut partai," tambahnya.

Oleh karena itu, Bawaslu belum bisa melakukan penindakan terhadap baliho yang dipasang oleh bakal calon anggota legislatif karena yang bersangkutan belum ditetapkan sebagai calon tetap.