BAWASLU RI LUNCURKAN IKP PILKADA SERENTAK 2020, PEMALANG MASUK LEVEL 4
|
Pemalang- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Redtop Hotel, Jakarta, Selasa (25/2/2020). Acara tersebut turut dihadiri secara langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin.
Berdasarkan IKP 2020 ada empat Dimensi yang mana masing-masing dimensi terdapat sub-sub dimensi. Dimulai dari yang pertama, yakni dimensi Konteks sosial Politik dengan sub dimensi Keamanan, otoritas penyelenggara pemilu, penyelenggara Negara dan relasi kuasa di tingkat lokal (aktor politik). Kemudian yang kedua Penyelenggaraan pemilu yang bebas dan adil dengan sub dimensi hak pilih, pelaksanaan kampanye, pelaksanaan pemungutan suara, ajudikasi keberatan pemilu dan pengawasan pemilu. Lalu yang ketiga kontestasi dengan sub dimensi hak politik, proses pencalonan dan kampanye calon. Dan yang keempat adalah dimensi partisipasi politik dengan sub dimensinya partisipasi pemilih, partisipasi partai politik dan partisipasi publik.
Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada 2020 mengunakan teori Six Sigma sebagai dasar kategorisasi potensi kerawanan berdasarkan tingkatan level yang terbagi menjadi 6 level. Level 1 dan 2 adalah tingkat kerawanan rendah. Lalu level 3 dan 4 termasuk tingkat kerawanan sedang. Kemudian level 5 dan 6 merupakan tingkat kerawanan tinggi. Melihat hasil IKP Pilkada 2020 yang telah diluncurkan oleh BAWASLU RI, Kabupaten Pemalang berada di peringkat 95 dari 261 Kabupaten/Kota se Indonesia yang menyelenggarakan Pilkada Tahun 2020. Kabupaten Pemalang sendiri termasuk ke dalam level 4 (empat) artinya kategori tingkat kerawanan sedang dengan capaian angka IKP 52,13 degan rata-rata angka sebagai berikut :
1. Dimensi Konteks Sosial dan Politik 50,37 2. Pemilu yang bebas dan Adil 48,24 3. Kontestasi 46,90 4. Partisipasi Politik 72,15Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kabupaten Pemalang, Abdul Maksus mengungkapkan, “Berkaca pada hasil IKP Pilkada 2020 Bawaslu pemalang akan mengambil langkah-langkah strategis sebagai bentuk antisipatif seperti melakukan koordinasi dengan Stakeholder dan membentuk standarisasi pengawasan terhadap semua tahapan pemilihan kepala daerah (Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pemalang-Red) tahun 2020”, ungkapnya.