Lompat ke isi utama

Berita

BAWASLU KABUPATEN PEMALANG MENGHADIRI RAKOR KEPOLISIAN RESORT PEMALANG TENTANG “selebaran pamflet yang berisi ajakan jangan pilih Caleg Non Muslim pada pemilu tahun 2019” BERSAMA ORMAS WILAYAH KABUPATEN PEMALANG

Kepolisian Resort Kabupaten Pemalang mengadakan Rapat Koordinasi (RAKOR) dalam upaya menindak lanjuti selebaran pamflet yang berisi ajakan jangan pilih Caleg Non Muslim pada pemilu tahun 2019 yang mencatut logo dari Ormas Islam di wilayah Kabupaten Pemalang.

Pada Rapat Koordinasi yang bertempat di Kantor Kepolisian Resort Kabupaten Pemalang turut dihadiri oleh Bawaslu Kabupaten Pemalang, GP Ansor, BANSER, IPNU, PMII, dan Pemuda Muhammadiyah. Saat ini terdapat lima selebaran pamflet yang berisi ajakan jangan pilih Caleg Non Muslim pada pemilu tahun 2019 yang sudah di amankan.

Dalam Rapat Koordinasi mengenai pamflet tersebut, Ormas Islam Kabupaten Pemalang ( GP Ansor,  BANSER, IPNU, PMII, dan Pemuda Muhammadiyah ) mendeklarasikan pernyataan yang juga turut disaksikan oleh Bawaslu Kabupaten Pemalang bahwa “ (1). Kami tidak pernah membuat, mencetak dan memasang selebaran yang berisi ajakan jangan pilih Caleg Non Muslim pada pemilu tahun 2019, (2). Kami tidak pernah mengajak atau mempengaruhi baik lisan maupun tulisan untuk tidak memilih Caleg Non Muslim pada pemilu tahun 2019, (3). Kami meminta pihak berwajib untuk menindak tegas pelaku pembuat dan penyebar pamflet yang mencatut dan mendiskreditkan Ormas kami sehingga kami merasa di rugikan, (4). Kami akan membantu Polri dalam menciptakan dan memelihara situasi kamtibmas yang aman dan kondusif baik sebelum, pada saat dan sesudah pelaksanaan Pemilu tahun 2019 ”.

Bapak Mahfudin selaku Ketua GP Ansor Kabupaten Pemalang mengatakan “ Kepada masyarakat Kabupaten Pemalang terkait isu yang berkembang tentang adanya selebaran untuk tidak memilih Caleg Non Muslim yang dilakukan oleh oknum yang mencatut logo Organisasi kami. Kami menyatakan ini perbuatan yang jelas-jelas melanggar norma pancasila dan sangat merugikan organisasi kami”.

“Kami berharap pada semua pihak tidak percaya pada selebaran tersebut dan kami mohon kepada pihak Kepolisian untuk menindak tegas pelaku penyebaran dan pembuat pamflet. Sekali lagi Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Pemalang mengutuk keras terhadap tindakan yang merugikan bagi Ormas di Kabupaten Pemalang” Imbunya.

Sementara itu Bapak M. Abdul Ajis selaku Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah menambahkan “ Ketika ada oknum yang mencoba memecah belah umat dengan isu yang tidak bertanggung jawab maka Pemuda Muhammadiyah sangat mengutuk keras. Kami tidak rela ketika logo kami digunakan untuk tujuan politik yang meresahkan persatuan kita. Pemalang sudah aman, Kondusif Pemalang damai sejahtera maka ketika ada oknum-oknum mencoba membuat keresahan di Pemalang, maka kami bersama unsur Ormas yang lain akan membantu Polri dalam mengamankan dan pelaku segera ditindak tegas”.

Tag
BERITA